daisypath

Daisypath Happy Birthday tickers Lilypie Kids Birthday tickers

Sabtu, 12 Januari 2013

Antara kemauan dan kemampuan

Suka sekali baca tulisan-tulisan Ust. Felix Siauw baik di twitter maupun di FB nya bahasanya puitis namun tegas jadi maksud yang disampaikan jelas sekali. Jadi ingat 9 tahun yang lalu waktu pertama kali aku pake jilbab, keinginan pertama muncul waktu aku SMA kelas 2, waktu itu jilbab belum begitu banyak yang pake seperti sekarang, waktu itu lihat beberapa teman yang sudah mulai pake rasanya adem n damai,kebetulan teman yang pake waku itu emang anaknya tipe yang pendiem dan gak pecicilan kayak aku hihihi...dalam pikiranku waktu itu "ntar deh kalo aku sudah agak dewasa baru pake kalo sekarang masih suka cekikikan n maen rame-rame kesana kemari " (ternyata belakangan baru aku ketahui kalo pemikiran itu salah ).
Tapi, meski pecicilan saat itu aku aktif di kegiatan remaja masjid didekat rumah, sholat 5 waktu dan ngaji tiap habis maghrib gak pernah tinggal tapi kenapa realisasi berhijab belum juga aku wujudkan, masih sekedar menjadi sebuah keinginan di hati.
Sampai akhirnya aku lulus kuliah dan kerja di sebuah perusahaan Jepang yang bergerak di bidang shipping, disitu kata senior yang sudah bekerja lebih dulu memang peraturan dari pimpinan tidak diperbolehkan pake jilbab (kebetulan pimpinannya non muslim). Sambil nabung beli baju lengan panjang n semua baju-baju kerjakupun tertutup,pokoknya tinggal nambahin kerudung di kepala sudah jadilah.
Sampai suatu hari keinginan berhijab begitu kuat,kebetulan waktu itu baru aja pergantian pimpinan cabang di perusahaan tempatku bekerja, bos yang baru non muslim juga tapi sudah kubulatkan tekadku untuk menghadap beliau untuk menyampaikan keinginanku, pas masuk ruangannya tanpa basa basi aku langsung nanya
lia :"pak..sebenarnya ada aturan tertulis nggak sih tentang pakaian bekerja misalnya pake kerudung gitu "
bos jawab " nggak...yang penting sopan aja,emangnya kenapa?"
lia : saya pengen pake kerudung pak jadi mungkin mulai besok saya mau pake jilbab, yang penting kerjaan saya beres kan pak?
bos : iya....silahkan aja (sambil tersenyum ramah)



that's it??waahh rasanya seneeeeeng banget, alhamdulillah ternyata gak seseram n sesusah yang kubayangkan, dan mulai besoknya aku jadi karyawati pertama yang pake kerudung di kantor itu....:D meski kerudungnya masih pinjem punya ibuku hehehe....
So apa dong hubungannya sama judul diatas? Maksudnya dari pengalamanku itu meski aku sudah punya kemauan yang kuat untuk berhijab tapi aku belum punya kemampuan untuk mewujudkannya saat itu, ternyata belakangan baru aku tau kalo sebenarnya begitu kita punya keinginan yang baik maka kita harus bersiap dan berusaha untuk segera mewujudkannya, insyaallah selama keinginan itu untuk kebaikan Allah akan memberikan kemudahan.
Semoga  aku bisa tetap istiqomah dalam menutup aurat sampai akhir hayat....aamiin...

Nih aku share salah satu tulisan Ust Felix Siauw yaaa....
1. tidak mampu ataukah tidak mau? | seringkali sulit dibedakan krena kita tidak tahu
2. banyak diantara kita menyamakan tidak mau dengan tidak mampu | padahal mau adalah pilihan sedang mampu bukan pilihan
3. "aku mau menikah tapi belum mampu" lalu pacaran jadi jawaban | "aku mau hijab tapi belum mampu" maka kesiapan jadi alasan
4. seseorang yang mau mencari alasan untuk persiapan | sedang yang tidak mau menjadikan kesiapan sebagai alasan
5. maka yang beralasan "belum siap" atau "belum mampu" | sebenarnya berkata "belum mau"
6. logikanya, yang betul-betul MAU pasti akan mengambil jalan agar SIAP | true?
7. jika bulat ke-MAU-an berhijab -walau belum siap- | ia akan mendengarkan nasihat, membeli hijab, atau berkawan dengan teman berhijab
8. maka bila sudah bulat ke-MAU-an | dia pasti akan mencari kesiapan, mengusahakan kesiapan | dan Allah akan memberinya
9. sama seperti menikah | MAU menikah meniscayakan tidak beralasan apapun untuk menunda menikah
10. berkata "MAU menikah" | namun pacaran mengartikan tidak seriusnya seseorang | karena pacaran bukan termasuk persiapan menikah
11. dikatakan serius "MAU menikah" | bila ia yakinkan kedua orangtua, pelajari ilmu untuk jadi istri-suami atau ibu-ayah
12. jadi dikatakan MAU artinya dia menempuh jalan untuk SIAP | bukan mencari alasan dengan SIAP atau MAMPU
13. bicara MAMPU | setiap wanita baligh -dan normal- pasti mampu hijab | true?
14. bicara MAMPU | setiap lelaki baligh -dan normal tentunya- pasti mampu nikah } true?
15. jadi masalahnya | bukan MAMPU atau nggak | tapi MAU atau nggak
16. "aku mau tadz berhijab, tapi..." | MAU itu mengusahakan untuk SIAP | dan siap akan datang bila sudah tidak ada "tapi" :)
17. "aku mau tadz menikah, tapi.." | bila masih ada "tapi" itu tanda kamu belum siap | kalau belum siap ya jangan MAU dulu
18. jadi MAU atau nggak nih?
19. bila bulat MAU-mu | mari ambil langkah menuju SIAP | karena MAU = AKSI
20. bila belum MAU | yaa.. tiada obat bagimu selain banyak-banyaklah berfikir, bergaul sama yang salih | semoga Allah bukakan hatimu
21. semoga Allah luruskan niat bagi yang sudah MAU berhijab | agar disegerakan hijabnya | dan Allah turunkan kemudahan baginya
22. semoga Allah bukakan pintu jodoh bagi yang MAU dan SIAP menikah | dan kemudahan bagi yang belum SIAP dan MAU untuk sudahi segera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar